Jari jemari mulai mengetik
Pikiranku terpental ke satu wajah itu..
Kamu.
Tak satupun kata terucap
Tapi jari ini menari semakin lincah
Tak pernah terpikir sebelumnya kamu hadir disini..
Entah dari dunia sebelah mana kamu ada
Dan entah dari celah mana kamu dapat melihat aku..
Kamu datang dengan gayamu
Tak ada kata romantis disitu
Melambungkan dada seolah kamulah yang paling perkasa di dunia
Namun selalu diam saat bertemu aku
Kamu ubah sendu jadi senyum diwajahku
Kamu ubah amarah jadi tawa
Kamu paksa aku melupakan masa lalu
Lalu kita bersenang-senang bersama..
Tetaplah disana...
Di tempat itu, dimana aku bisa menatap rindang wajahmu
Dimana aku bisa bersandar pada dada yang menyebarkan wewangian yang menempel erat di ingatan..
Tetap disana..
Ditempat itu, dimana kita dapat bersautan dan meneriakkan candaan nakal
Yang hanya dapat kita mengerti berdua..
Tetap di posisimu sayang…
Tidak lebih dan tidak kurang
Dan biarkan jejak cerita kita tetap begitu
Apa adanya..
Dan menjadi rahasia kita......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar