SEMU

Bagaimana aku dapat bernapas melalu hatimu jika kamu masih membenamkannya dalam lautan penyesalan?

Jangan bermimpi untuk mengecup bulan jika kamu belum temukanku. Hanya orang-orang mencinta yang bisa!

Diam

 Mendekat kemari

Biarkan tulangku bersandar pada rasamu

Menari kita dalam diam

 Mencabik rasa sepi

Menyublim cinta

Lalu rasakan jiwa kita terbakar

Mengabu

Bersamamu

Panggil aku, perempuan!

Jika aku mengingatkanmu untuk makan bukan berarti aku tidak tahu kalau kamu dapat menjaga dirimu sendiri.

 Aku hanya khawatir dengan kesehatanmu.

Jika aku sering bercerita dan mengeluh masalahku padamu, bukan berarti aku tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Aku hanya ingin ditenangkan.

Jika aku cemburu,bukan berarti aku menghalangimu untuk berkawan dengan orang lain.

Aku hanya ingin kamu menambahkan rasa cintamu untuknya.

Jika aku ingin ditemani berpergian denganmu,bukan berarti aku tidak dapat melakukannya sendiri. Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu.

Jika aku seringkali menanyakan kabarmu, bukan berarti aku tidak percaya kamu.

Aku hanya ingin memastikan jika kamu baik-baik saja.

Jika aku sering kali tak berhenti mengingatkanmu banyak hal, bukan berarti aku bawel.

Aku hanya tak dapat menutupi kekhawatiranku padamu.

Jika diam, bukan berarti aku tidak apa-apa. Aku hanya ingin kamu bicara jujur dan menyadari kesalahanmu. Maka bicarakanlah masalah itu.

Jika aku menangis, bukan berarti aku lemah, Namun begitulah caraku untuk melepaskan segala kegundahan di hati.

Maka peluklah aku.

Jika aku sering mengeluh karna kamu jarang memujiku, bukan berarti aku ingin dipuji.

Aku hanya ingin tahu kalo kamu benar-benar jatuh cinta padaku.

Jika aku sibuk dengan penampilanku, bukan berarti aku tidak percaya diri.

Namun aku sedang berusaha agar kamu tidak berpaling dariku.

Jika aku mengeluh dengan kesibukanmu, bukan berarti aku tidak pengertian. Namun aku hanya ingin memastikan kalau kamu masih membutuhkanku.

Jika aku tidak memberi kabar padamu, bukan berarti aku tidak peduli.

Aku hanya ingin dicari.

Jika aku berkeras hati, bukan berarti aku tidak patuh. Aku hanya ingin melihatmu mengalah padaku. Jika berhasil, kamu akan dapatkan seluruh hatiku.

Jika aku membuatmu cemburu, sesungguhnya aku tidak menginginkan itu. Aku hanya ingin kamu berusaha lebih untuk mendapatkan hatiku.

Kurang lebih begitulah diriku, sangat kompleks namun dihatiku menyimpan banyak cinta.

Aku hanya tidak tahu bagaimana menyampaikannya.

Ya… panggil aku PEREMPUAN.

Let it be..

Ya.. Aku belajar pada mutiara. Ia bertahan pada waktu yang cukup lama lalu keluar dari kerang jika saatnya tiba.

Namun nyatanya aku salah!

 Aku hanya butuh 13586 detik saja dan ketika mataku terbuka.. Aku akan mencintaimu selamanya.

Lihat lebih dekat

Aku datang, dan bernapas disana

Aku hidup, berlarian

Aku terdiam dalam batin yang berbicara

Aku melihat, lalu tenggelam

Aku ada, tak terlihat

Aku mendamba, lalu membeku bersamamu

Aku merindu dan terjebak dalam candu

Mencintamu, aku mati.

Aku hilang.. dan tak tersentuh lagi.

Aku…

angin yang berselimut malam.

Melodi Hati

 

Mau dengar musik yang paling romantis?? 
Mendekatlah kepadaku dan dengar suara detak jantungmu!

  

Sepotong Hati

“Tolong yakinkan aku..!”  bisiknya dengan nada nyinyir.

“Hey.. hey… Jangan goblok! Serpihan badanku yang lalu saja belum ditemukan! Lalu sekarang kamu mau aku jadi tumbal?” ucap hati pada sang empunya.

“It's ok.. Aku akan menjagamu”' jawab sang empunya.
Entah sudah berapa kali ia berkata begitu.

 

 

Hati pun menjilat badannya
“Ouch.. Masih perih!”

Si empunya tersenyum.

 “Lama-lama kamu akan terbiasa..”  ia berucap sambil memulas bibirnya yang mungil.

Gadis itu pun melenggang pergi seraya menyambut cinta yang datang.

 

“Ini yang terakhir..” janjinya.