“Tolong yakinkan aku..!” bisiknya dengan nada nyinyir.
“Hey.. hey… Jangan goblok! Serpihan badanku yang lalu saja belum ditemukan! Lalu sekarang kamu mau aku jadi tumbal?” ucap hati pada sang empunya.
“It's ok.. Aku akan menjagamu”' jawab sang empunya.
Entah sudah berapa kali ia berkata begitu.
Entah sudah berapa kali ia berkata begitu.
Hati pun menjilat badannya
“Ouch.. Masih perih!”
“Ouch.. Masih perih!”
Si empunya tersenyum.
“Lama-lama kamu akan terbiasa..” ia berucap sambil memulas bibirnya yang mungil.
Gadis itu pun melenggang pergi seraya menyambut cinta yang datang.
“Ini yang terakhir..” janjinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar