Mengenai Saya

Foto saya
an independent soul with hypnotic aura

Sabtu, 30 Juli 2011

Sahabat baru

Cantik.
Pintar.
Sempurna.




Tiga kata yang sering kali dilontarkan orang kepadaku.
Itu semua kata mereka. Bukan aku yang bicara.
Mereka bilang tiga kata itu yang menggambarkan aku sepenuhnya..



Inginku mengelak, namun mereka memaksa aku menelannya bulat-bulat.
Kalimat itu berbisik dan merangkak ke dalam lubang telinga hingga berteriak.. sampai telingaku pengang dan seolah tidak dapat mendengar kenyataan.
Bosan.



Hey.. kalian… ya.. maksudku kalian wahai pemuja gadis kecil berkulit hitam.
Lihatlah lebih dekat wajah ini..
Kesini.. ya kemarii..
Semakin dekat..



Dapatkan kalian lihat binar-binar kesedihan pada mata yang kalian bilang indah?
Dapatkah kalian lihat kantong mata yang penuh sesak berisi sisa kenangan yang terus menerus diulang?
Terus… lihatlah kebawah… lebih dekat lagi..
Dapatkah kalian lihat komedo bak bintang dilangit yang tersebar dihidungku?
Hmm… sepertinya kalian mulai bergumam…



Ya.. perhatikan lagi sekeliling nya…
Dapatkah kalian lihat bekas-bekas jerawat yang bersembunyi dibalik lapisan bedak pada wajah ini? Perhatikan rona hampa yang tersamarkan oleh keceriaan blush on merah muda..
Lalu lihatlah bibir tipis yang terkunci sejak beberapa tahun silam.
Tentu aku tidak bisu namun aku jarang bersua..
Bibir ini sesungguhnya tak sabar untuk memuntahkan segala sakit hati dan kegundahan akibat patah hati.



Coba katakan…  Masihkah kalian lihat kecantikan disana?




I tell you..
Aku tidak butuh kalian… sungguh!
Aku tidak butuh pujian.
Perlukah aku ulangi sekali lagi?
AKU TIDAK BUTUH PUJIAN.
Bukan,, bukan karna kalian telah mengetahui wajah asliku yang tertutup topeng Sridevi.
Namun bagiku, pujian itu seperti pisau tajam yang akan merobek bangkai hati yang telah membusuk.
Seriously..



Aku katakan pada kalian… Aku hanya BUTUH TEMAN..



Teman yang pintar menjaga rahasia…
Teman yang menghiburku ketika kenangan berlarian datang..
Teman yang merubah mata sendu menjadi tampak ceria
Teman yang menyamarkan hidungku memerah karna lelah sesegukan
Teman yang merubah pipi kelam ini menjadi cerah
Teman yang menggariskan gurat-gurat kebahagiaan pada bibir yang penuh dengan keluhan…



 
Dan aku hanya butuh dia..
Sekotak make up merah muda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar